Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Indragiri Hilir akan serius untuk mengelola Air Terjun 86 yang berada di Desa Keritang Hulu, Kecamatan Kemuning untuk menjadi objek wisata, air terjun ini sangat indah dan sangat-sangat asri.
Kepala Disporbudpar Kabupaten Inhil, Mukhtar T mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinas kepada satuan kerja terkait agar air terjun ini menjadi objek wisata yang kedepannya akan sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan. "Kita melakukan ekspedisi ini bersama beberapa satker-satker terkait dan juga pihak konsultan," terangnya, Sabtu (5/10).
Untuk mencapai lokasi Air Terjun 86 ini harus membutuhkan perjalanan kurang lebih 1 jam dari jalan Negara dengan jarak kurang lebih 11 Kilometer menggunakan sepeda motor dengan kondisi jalan yang cukup parah. Setelah itu tim ekspedisi harus berjalan kaki sekitar 1 Kilometer untuk meneruskan perjalanan demi mencapai air terjun 86 ini.
Setelah berjalan kurang lebih 20 menit untuk mencapai keindahan alamat Inhil ini tim ekspedisi juga harus kembali mengeluarkan tenaga yang cukup besar, karena untuk masuk kelokasi Air Terjun 86 tim ekspedisi harus menuruni bukit yang cukup terjal dan disertai rintik-rintik hujan saat melakukan ekspedisi tersebut.
Untuk turun ke lokasi menyaksikan keindahan alam tersebut, tim ekspedisi harus turun dengan menggunakan akar-akar dan ranting-ranting pepohonan sebagai pegangannya. "Yang harus kita perhatikan terlebih dahulu adalah jalan, kalau jalan untuk menuju kelokasi ini sudah baik atau bagus daripada yang sekarang saya rasa Air Terjun 86," papar Mukhtar T
"Kalau saja jalan ini disertu saja oleh dinas terkait pasti akan ramai pengunjung, sedangkan dengan konsisi seperti ini saja ramai pengunjung baik dari anak sekolah dan masyarakat pada hari liburnya," terangnya.
Setelah tiba dilokasi tersebut, tim ekspedisi sangat terlihat lega dan senang karena disajikan keindahan alam Inhil yang masih sangat-sangat asri. "Bisa kita lihat, ada dua buah air terjun di lokasi ini yang ketinggiannya mencapai kurang lebih 32 meter dan demit airnya yang lumayan besar, dan ini sangat-sangat indah" dercak kagum Kadispora kala itu.
Walaupun pada saat kemarau air terjun ini tidak pernah berhenti airnya sesuai keterangan Camat, Kades, dan warga. Air Terjun 86 ini juga pernah di kunjungi oleh wisatawan asing yang penasaran untuk menyaksikan keindahan alam di Inhil ini. "Kita mendapatkan Informasi bahwa Air Terjun 86 ini juga sudah pernah dikunjungi oleh wisatawan asing, kan sangat-sangat sayang jika air terjun ini tidak kita jaga," katanya.
Kadispora juga menyebutkan kalau dilokasi tersebut masih ada sekitar 100 Hektar hutan yang sampai saat ini masih terawat dengan baik. "Target awal kita bersama Bappeda Inhil adalah untuk mencoba membuat master plen Air Terjun 86 ini, studi kelayakannya. Setelah itu dibuat maka kita akan liat dan dipresentasikan apa yang menjadi kebutuhan utama," ujarnya.
Jika tahun ini dibuat master plan, maka tahun 2014 diminta dulu pembangunan jalan. Jika ini layak untuk dinaikan ke tingkat provinsi, maka akan dicoba untuk menaikan dan berharap provinsi mendukung, karena ini merupakan salah satu aset Provinsi Riau. "Kita juga tentunya akan berharap untuk mendapatkan bantuan APBN selama Master plan dan studi kelayakannya diterima," harapnya
No comments:
Post a Comment