SOLSEL-Mencari tempat pelesiran alternatif, terutama yang menawarkan petualangan, Kabupaten Solok Selatan pantas menjadi salah satu tempat tujuan. Ada pesona alam bernuansa pegunungan, ada keunikan bangunan budayanya dan tidak ketinggalan atraksi-atraksi bernuansa adat yang mengilhami kehidupan sehari-hari masyarakat yang menjanjikan pengalaman yang tak mudah untuk dilupakan.
Potensi Pariwisata kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menyimpan berjuta keindahan yang sayang untuk dilewatkan. Solok Selatan memang lebih dikenal sebagai salah satu kabupaten baru di Sumbar. Umurnya baru tiga tahun. Jaraknya yang jauh dari ibukota Padang, mencapai ratusan km, daerah ini memang tidak banyak didengar kabarnya. Satu hal yang membuatnya mudah diingat adalah soal keelokkan rasa beras Muarolabuhnya.
Perjalanan darat yang jauh menjadi tantangan untuk mengunjungi Solok Selatan. Jangan pernah membayangkan medan jalan yang lurus dan mulus, setiap depal jalan yang ditempuh ke sana akan disapa oleh tikungan tajam. Bagi yang tidak tebiasa, harus mempersenjatai diri dahulu dengan obat anti mabuk. Menegangkan, justru di sanalah nilai petualangannya.
Sepanjang perjalanan dari Padang menuju Solok Selatan, walau terasa berat dengan tikungan-tikungan tajam, namun setiap kali mata memandang dijamin tidak akan merasakan kekecewaan. Memasuki Taman Hutan Raya Bung Hatta, keindahan Kota Padang dari Sitinjau Laut sudah menggoda hasrat berpelesiran. Sesampai di Kayu Aro yang kini menjadi ibukabupaten Solok, singgahlah sebentar untuk menikmati makanan khas dendeng batokok. Hawa yang sejuk ala pegunungan, dijamin akan mampu menggugah selera.
Memasuki Alahan Panjang, mulailah takjub dengan pesona perkebunan teh yang memiliki sejarah panjang sebagai peninggalan Belanda. Jangan hanya sekadar melihat hamparan kebun teh seperti permadani hijau dari balik jendela mobil, berhentilah sejenak di pinggir jalan. Untuk melihat aktivitas pemetik teh sangatlah mudah dari tepi jalan. Mau berphoto-photo, di sini pulalah tempat yang terbaik dengan mengambil latar alam yang menakjubkan.
Belum puas rasanya menikmati perjalanan darat ke Solok Selatan sebelum memandang sepuasnya keindahan Danau Kembar. Mampirlah di sebuah kedai yang banyak di sepanjang jalan. Sambil menikmati teh panas di tengah hawa yang sejuk tentu akan semakin berkesan dengan hamparan Danau Kembar yang nampak keseluruhan dari puncak bukit.
Sesampai di Pantai Cermin, kemolekkan alam itu belumlah habis. Di kawasan ini bisa dilihat hamparan bukit-bukit tandus yang curam, seperti Grand Canyon-nya di Amerika Serikat.
Gerbang pertama memasuki Solok Selatan adalah Muarolabuh. Daerah pelintasan ini memperlihatkan denyut nadi Solok Selatan. Dari daerah-daerah yang ada di sana, Muarolabuhlah yang paling ramai.
Dari Muarolabuh menuju ibu kota kabupaten di Padang Aro, jaraknya kurang lebih sama antara Padang menuju Padang Panjang. Di tengah perjalanan, jangan lupa melihat-lihat ke arah kanan. Di sebuah tikungan jembatan, terpampanglah objek wisata air panas Sapan Maluluang.
Air panas Sapan Maluluang adalah salah satu objek wisata unggulah Solok Selatan. Dari jalan raya Padang Aro, butuh perjalanan enam kilo meter menuju ke objek air panas Sapan Maluluang. Namun, perjalanan itu tidak akan sia-sia. Pemkab Solsel sudah membenahi jalan menuju ke objek wisata itu. Sudah mulus, dan cocok untuk bersepeda gunung. Di sepanjang jalan akan ada pemandangan menarik, yaitu hamparan kebun karet yang meneduhkan jalan.
Air panas Sapan Maluluang terletak di tebing bukit. Inilah menariknya, karena dari sana bisa dilihat hamparan lembah yang luas yang masih ditempati hutan-hutan yang perawan. Tentu saja aroma yang ditawarkan adalah kesejukkan alam ala pegunungan.
Sumber air panas Sapan Maluluang hanyalah sebuah kolam kecil. Namun, jangan pernah berdiri terlalu dekat karena akan gosong dibuatnya. Diberi nama maluluang, karena memang gelembung dari air mendidih yang muncul dari perut bumi itu mengeluarkan bunyi-bunyian sepanjang waktu.
Sebelum berkunjung ke air panas Sapan Maluluang, jangan lupa membawa telur ayam. Cobahlah merendamnya, dipastikan dalam bilangan menit akan langsung matang. Merendamkan kaki ke sumber mata air memang bukan pilihan yang bijak. Telur saja dibuat matang, apalagi itu tubuh manusia. Namun, Pemkab Solsel sudah membenahi objek wisata tersebut. Tidak sekadar merasakan uap panas dari jauh, pengunjung sekarang bisa berenang di kolam yang sudah disediakan. Jadilah air panas Sapan Maluluang sebagai spa alami. Belum puas rasanya kalau belum menikmati spa alam ala air panas Sapan Maluluan. A.R. Rizal.
Kabupaten Solok Selatan sebahagian wilayahnya merupakan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dapat dijadikan wisata alam
OBYEK WISATA ALAM
GUNUNG KERINCIGunung yang mempunyai ketinggian mencapai + 3.805 m dari atas permukaan laut ini menjulang sendiri diantara perbukitan disekitarnya. Gunung yang begitu mempesona banyak memberi inspirasi bagi kita untuk melakukan pertualangan untuk mengetahui lebih jauh kekayaan aneka flora dan faunanya. Gunung Kerinci ini merupakan gunung tertinggi di Indonesia.
Lokasi : Terletak diperbatasan Kab. Solok Selatan dan Kab. Kerinci
Lokasi : Terletak diperbatasan Kab. Solok Selatan dan Kab. Kerinci
TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLATAdalah Taman Nasional yang terletak pada 4 Provinsi yaitu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu. Di dalamnya kita bisa menyaksikan keaneka ragaman Flora dan Fauna yang dilindungi oleh Dunia. Binatang-binatang liar seperti Harimau, Beruang, ular dan lainnaya hidup bebas disini. Selain itu anda akan menjumpai Tumbuhan Langka seperti Bunga Raflesia Arnoldi dan sejenis bunga Anggrek liar.
AIR TERJUN TIMBULUN KOTO BIRAH
Air terjun dengan ketinggian 20 m ini terletak di Koto Baru , Kecamatan Sungai Pagu. Air terjun ini terdiri dari 7 tingkat. Keindahan pemandangan yang di ciptakan oleh air terjun ini adalah curahkan air yang terus menerus menimbulkan gemuruh dan semburuh embun yang membuat sejuk. Apalagi ditunjang dengan kondisinya yang masih alami dan masih perlu pengembangan.
Lokasi : Terletak di Jorong Koto Birah Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu. Sekitar + 2.5 km dari jalan Raya Pekan Selasa Muara Labuh, dan + 30 km dari Padang Aro.
Air terjun dengan ketinggian 20 m ini terletak di Koto Baru , Kecamatan Sungai Pagu. Air terjun ini terdiri dari 7 tingkat. Keindahan pemandangan yang di ciptakan oleh air terjun ini adalah curahkan air yang terus menerus menimbulkan gemuruh dan semburuh embun yang membuat sejuk. Apalagi ditunjang dengan kondisinya yang masih alami dan masih perlu pengembangan.
Lokasi : Terletak di Jorong Koto Birah Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu. Sekitar + 2.5 km dari jalan Raya Pekan Selasa Muara Labuh, dan + 30 km dari Padang Aro.
AIR TERJUN ULU SULITI
Air Terjun dengan ketinggian 40 m terletak di perbatasan Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Solok. Merupakan Air Terjun Tertinggi di Kabupaten Solok Selatan. Untuk mencapai ke Lokasi ini, kita harus berjalan kaki sejauh 5 Km dari Tapal Batas Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupate Solok.
Lokasi : Terletak di Jorong Ulu Suliti, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, sekitar 55 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
Air Terjun dengan ketinggian 40 m terletak di perbatasan Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Solok. Merupakan Air Terjun Tertinggi di Kabupaten Solok Selatan. Untuk mencapai ke Lokasi ini, kita harus berjalan kaki sejauh 5 Km dari Tapal Batas Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupate Solok.
Lokasi : Terletak di Jorong Ulu Suliti, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, sekitar 55 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
ARUNG JERAM BATANG LIKI
Kegiatan Arung Jeram di mulai dari Batang Liki dengan kondisi arus yang cukup deras dan berbatuan yang terdapat di kiri dan kanan sungai, selanjutnya Arung Jeram beralih ke Batang Sangir.Arus deras Batang Sangir di kenal sebagai arus yang cukup menantang bagi para pengemar Olah Raga Arung Jeram. Hal ini dikarenakan tingkat kesulitan yang cukup tinggi yakni bergradien lima. Perjalanan Arung Jeram ini berakhir di Sungai Batang Hari.
Lokasi : Terdapat di Nagari Lubuk Gadang, Batang Liki terletak di Jorong liki (+ 3 km dari Padang Aro, + 160 km dari Padang), Batang Sangir terletak di Jorong Sampu (+ 2 km dari Padanjg Aro, + 165 km dari Padang ). Aliran Sungai ini mengalir ke Sungai batang Hari di Nagari lubuk Ulung-Aling (+ 79 km dari padang Aro, + 242 km dari Padang).
Kegiatan Arung Jeram di mulai dari Batang Liki dengan kondisi arus yang cukup deras dan berbatuan yang terdapat di kiri dan kanan sungai, selanjutnya Arung Jeram beralih ke Batang Sangir.Arus deras Batang Sangir di kenal sebagai arus yang cukup menantang bagi para pengemar Olah Raga Arung Jeram. Hal ini dikarenakan tingkat kesulitan yang cukup tinggi yakni bergradien lima. Perjalanan Arung Jeram ini berakhir di Sungai Batang Hari.
Lokasi : Terdapat di Nagari Lubuk Gadang, Batang Liki terletak di Jorong liki (+ 3 km dari Padang Aro, + 160 km dari Padang), Batang Sangir terletak di Jorong Sampu (+ 2 km dari Padanjg Aro, + 165 km dari Padang ). Aliran Sungai ini mengalir ke Sungai batang Hari di Nagari lubuk Ulung-Aling (+ 79 km dari padang Aro, + 242 km dari Padang).
KEBUN TEH MITRA KERINCI
Perkebunan Teh Mitra Kerinci mulai dirintis pada tahun 1985, dengan luas perkebunan + 1.500 ha, yang berada di bawah Gunung Kerinci. Status kepemilikan lahan merupakan milik Negara dibawah wewenang Depertemen Keuangan yang dikontrak oleh pihak PT. Mitra Kerinci untuk jangka waktu 30 tahun. Jika kita memasuki kawasan ini, akan terlihat hamparan tanaman teh yang luas. Diantara beberapa petakan / bedengan tanaman teh tersebut diselingi oleh tanaman Andong yang berwarna merah tua yang berfungsi sebagai batas batas jarak petik teh dan menambah keindahan Kebun Teh yang selalu menyelimuti Gunung Kerinci. Dikawasan ini juga terdapat air terjun Tansi Ampek yang terdiri dari dua tingkat, tingkat pertama dengan ketinggian 15 meter dan tingkat kedua 10 meter yang berjarak 5 meter dari air terjun tingkat pertama.
Lokasi : Terletak di Jorong Sungai lambai Nagari Lubuak Gadang, Kecamatan Sangir, + 5 km dari Ibukota kabupaten (Padang Aro) dan + 158 km dari Ibukota Propinsi (Padang).
Perkebunan Teh Mitra Kerinci mulai dirintis pada tahun 1985, dengan luas perkebunan + 1.500 ha, yang berada di bawah Gunung Kerinci. Status kepemilikan lahan merupakan milik Negara dibawah wewenang Depertemen Keuangan yang dikontrak oleh pihak PT. Mitra Kerinci untuk jangka waktu 30 tahun. Jika kita memasuki kawasan ini, akan terlihat hamparan tanaman teh yang luas. Diantara beberapa petakan / bedengan tanaman teh tersebut diselingi oleh tanaman Andong yang berwarna merah tua yang berfungsi sebagai batas batas jarak petik teh dan menambah keindahan Kebun Teh yang selalu menyelimuti Gunung Kerinci. Dikawasan ini juga terdapat air terjun Tansi Ampek yang terdiri dari dua tingkat, tingkat pertama dengan ketinggian 15 meter dan tingkat kedua 10 meter yang berjarak 5 meter dari air terjun tingkat pertama.
Lokasi : Terletak di Jorong Sungai lambai Nagari Lubuak Gadang, Kecamatan Sangir, + 5 km dari Ibukota kabupaten (Padang Aro) dan + 158 km dari Ibukota Propinsi (Padang).
KEBUN SAWIT, TKA, TSS, PENANG PTP N VI
Perkebunan sawit ini mulai dirintis sejak tahun 1996.lahan ini merupakan milik negara yang dikontrak oleh PTP VI. Jika kita memasuki kawasan ini akan terlihat hamparan tanaman sawit yang berjejer rapi memberikan suatu pemandangan yang khas. Hasil dari perkebunan sawit ini berupa tanda buah segar (Tes). Di kawasan perkebunan ini terdapat pusat kantor Staf perkebunan yang jaraknya + 2 km dari gerbang pintu masuk. Untuk menuju lokasi ini kita melewati mess karyawan, balai pengobatan, masjid sekolah dan sarana lainnya, luas perkebunan + 18 km dari Ibukota Kabupaten (Padang Aro).
PEMANDIAN AIR PANAS SAPAN MALULUANG
Pemandian Air Panas ini merupakan Sumber Air Panas Bumi yang terbesar di Kabupaten Solok Selatan, dengan suhu sekitar 65°C. Untuk menuju ke lokasi ini kita bisa menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4.
Lokasi : Terletak di Jorong Ampalu Nagari Alam Pauh Duo Kecamatan Sungai Pagu.
Perkebunan sawit ini mulai dirintis sejak tahun 1996.lahan ini merupakan milik negara yang dikontrak oleh PTP VI. Jika kita memasuki kawasan ini akan terlihat hamparan tanaman sawit yang berjejer rapi memberikan suatu pemandangan yang khas. Hasil dari perkebunan sawit ini berupa tanda buah segar (Tes). Di kawasan perkebunan ini terdapat pusat kantor Staf perkebunan yang jaraknya + 2 km dari gerbang pintu masuk. Untuk menuju lokasi ini kita melewati mess karyawan, balai pengobatan, masjid sekolah dan sarana lainnya, luas perkebunan + 18 km dari Ibukota Kabupaten (Padang Aro).
PEMANDIAN AIR PANAS SAPAN MALULUANG
Pemandian Air Panas ini merupakan Sumber Air Panas Bumi yang terbesar di Kabupaten Solok Selatan, dengan suhu sekitar 65°C. Untuk menuju ke lokasi ini kita bisa menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4.
Lokasi : Terletak di Jorong Ampalu Nagari Alam Pauh Duo Kecamatan Sungai Pagu.
SUMBER AIR PANAS MUDIAK SAPAN
Sumber Air Panas ini adalah Sumber Air Panas yang paling tinggi suhunya mencapai 95°C. Masyarakat sekitar biasanya memanfaatkan panas bumi ini untuk merebus sesuatu seperti telur atau bahan makanan lainnya. Disamping itu, sebagian Masyarakat juga menggunakan tenaga panas bumi ini untuk menjemur padi.
Lokasi : Terletak di Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh.
Sumber Air Panas ini adalah Sumber Air Panas yang paling tinggi suhunya mencapai 95°C. Masyarakat sekitar biasanya memanfaatkan panas bumi ini untuk merebus sesuatu seperti telur atau bahan makanan lainnya. Disamping itu, sebagian Masyarakat juga menggunakan tenaga panas bumi ini untuk menjemur padi.
Lokasi : Terletak di Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh.
DANAU BONTAK
Merupakan satu-satunya Danau yang ada di Kabupaten Solok Selatan. Danau seluas 2 Hektar ini berada diatas bukit di Dataran tinggi Golden Arm. Untuk mencapai ke Lokasi ini, kita akan berjalan kaki sejauh 10 Km dari Bukit Malintang, Golden Arm. Lokasi : Terletak di Bukik Malintang Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar 5 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
Merupakan satu-satunya Danau yang ada di Kabupaten Solok Selatan. Danau seluas 2 Hektar ini berada diatas bukit di Dataran tinggi Golden Arm. Untuk mencapai ke Lokasi ini, kita akan berjalan kaki sejauh 10 Km dari Bukit Malintang, Golden Arm. Lokasi : Terletak di Bukik Malintang Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar 5 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
NGALAU NGALAU LUBUK MALAKO
Adalah Sebuah Gua yang sangat indah yang berada diantara Bukit-bukit
Lokasi : Terletak di Nagari Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan, sekitar, sekitar 25 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
Adalah Sebuah Gua yang sangat indah yang berada diantara Bukit-bukit
Lokasi : Terletak di Nagari Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan, sekitar, sekitar 25 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
VILLA TERAPUNGAdalah Sebuah Villa yang terletak di Aliran Sungai Batang Hari di perbatasan Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupaten Dharmasraya.
Lokasi : Terletak di Pulau Panjang Nagari Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 50 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
Lokasi : Terletak di Pulau Panjang Nagari Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 50 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
KAWASAN WISATA GOLDEN ARM
Merupakan Dataran tinggi yang terletak di perbatasan Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupaten Kerinci. Dari sini kita bisa melihat Dataran yang berbukit yang tanami dengan Tanaman Casiavera atau Kulit Manis, Karet dan Tanaman Perkebunan lainnya. Lokasi : Terletak di Golden Arm Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar 14 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
Merupakan Dataran tinggi yang terletak di perbatasan Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupaten Kerinci. Dari sini kita bisa melihat Dataran yang berbukit yang tanami dengan Tanaman Casiavera atau Kulit Manis, Karet dan Tanaman Perkebunan lainnya. Lokasi : Terletak di Golden Arm Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar 14 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
OBYEK WISATA SEJARAH.
TUGU PDRI
Tugu PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) dapat dilihat ketika memasuki Daerah Bidar Alam, tugu ini adalah saksi tonggak sejarah perjuangan Persiden PDRI saat menyelamatkan negara yang berada dalam keadaan darurat pada tahun 1949. Lokasi : Terdapat di Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan, + 26 km dari Ibukota Kabupaten (Padang Aro)dan + 189 km dari Ibukota Propinsi (Padang). Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 (dua) atau roda 4 (empat).
Tugu PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) dapat dilihat ketika memasuki Daerah Bidar Alam, tugu ini adalah saksi tonggak sejarah perjuangan Persiden PDRI saat menyelamatkan negara yang berada dalam keadaan darurat pada tahun 1949. Lokasi : Terdapat di Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan, + 26 km dari Ibukota Kabupaten (Padang Aro)dan + 189 km dari Ibukota Propinsi (Padang). Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 (dua) atau roda 4 (empat).
RUMAH PDRI
Rumah PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) dikenal juga dengan “Rumah jama” merupakan saksi perjuangan perlawanan Indonesia dalam memperjuangkan negara Republik Indonesia dari cengkeraman Penjajahan Belanda. Rumah ini digunakan sebagai Pos Keamanan pada waktu Pemerintahan Darurat Republik Indonesia yang pernah menjadi tempat berlangsungnya sidang-sidang Kabinet PDRI pada tahun 1949, selama + 3 bulan pada masa itu yakni dari bulan Januari s/d April 1949. Lokasi : Terletak di Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan, + 27 km dari Ibukota Kabupaten (Padang Aro) dan + 190 km dari Ibukota Propinsi (Padang). Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 (dua) atau kendaraan roda 4 (empat )
Lokasi : Terletak di Nagari Bidar Alam Kecamatan Sangir Jujuan.
Rumah PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) dikenal juga dengan “Rumah jama” merupakan saksi perjuangan perlawanan Indonesia dalam memperjuangkan negara Republik Indonesia dari cengkeraman Penjajahan Belanda. Rumah ini digunakan sebagai Pos Keamanan pada waktu Pemerintahan Darurat Republik Indonesia yang pernah menjadi tempat berlangsungnya sidang-sidang Kabinet PDRI pada tahun 1949, selama + 3 bulan pada masa itu yakni dari bulan Januari s/d April 1949. Lokasi : Terletak di Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan, + 27 km dari Ibukota Kabupaten (Padang Aro) dan + 190 km dari Ibukota Propinsi (Padang). Dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 (dua) atau kendaraan roda 4 (empat )
Lokasi : Terletak di Nagari Bidar Alam Kecamatan Sangir Jujuan.
FOSIL BINATANG PURBA
Merupakan Fosil Binatang Purba satu-satunya yang ditemukan di Kabupaten Solok Selatan. Fosil ini ditemukan pada tahun 2001 di Jorong Balun pada Areal Persawahan milik Jamaris. Pada awalnya, tulang yang ditemukan hanya satu bongkah dan Jamaris mengira kalau benda tersebut hanyalah sebuah kayu, sehingga hanya dipakai untuk mengganjal pintu. Setelah diperhatikan lebih seksama, ternyata terdapat keanehan yaitu banyaknya rongga-rongga pada benda tersebut yang menyerupai tulang makhluk hidup. Akhirnya dilakukan penggalian lebih lanjut sehingga ditemukan bongkahan-bongkahan tulang yang lain. Untuk mencapai ke Lokasi ini, kita bisa menggunakan Kendaraan Roda 2 atau Roda 4, sekitar 45 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
Lokasi : Terletak di Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa, Kecaamatan Koto Parik Gadang Di Ateh.
Merupakan Fosil Binatang Purba satu-satunya yang ditemukan di Kabupaten Solok Selatan. Fosil ini ditemukan pada tahun 2001 di Jorong Balun pada Areal Persawahan milik Jamaris. Pada awalnya, tulang yang ditemukan hanya satu bongkah dan Jamaris mengira kalau benda tersebut hanyalah sebuah kayu, sehingga hanya dipakai untuk mengganjal pintu. Setelah diperhatikan lebih seksama, ternyata terdapat keanehan yaitu banyaknya rongga-rongga pada benda tersebut yang menyerupai tulang makhluk hidup. Akhirnya dilakukan penggalian lebih lanjut sehingga ditemukan bongkahan-bongkahan tulang yang lain. Untuk mencapai ke Lokasi ini, kita bisa menggunakan Kendaraan Roda 2 atau Roda 4, sekitar 45 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
Lokasi : Terletak di Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa, Kecaamatan Koto Parik Gadang Di Ateh.
OBYEK WISATA BUDAYA
MESJID 60 – ASO
Merupakan Mesjid Tertua di Kecamatan Sungai Pagu. Kata 60 – Aso berasal dari Tiang Mesjid yang berjumlah 60 buah. Setelah pembangunan Mesjid selesai, dilakukan penghitungan pada jumlah Tiang, namun Tiang hanya berjumlah 59. Akhirnya dilakukan penambahan 1 Tiang. Namun setelah dihitung kembali, tiang tersebut kembali hanya berjumlah 59 dan begitu seterusnya. Sehingga Mesjid ini dinamakan 60 – Aso.
Lokasi : Terletak di Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, sekitar 40 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
Merupakan Mesjid Tertua di Kecamatan Sungai Pagu. Kata 60 – Aso berasal dari Tiang Mesjid yang berjumlah 60 buah. Setelah pembangunan Mesjid selesai, dilakukan penghitungan pada jumlah Tiang, namun Tiang hanya berjumlah 59. Akhirnya dilakukan penambahan 1 Tiang. Namun setelah dihitung kembali, tiang tersebut kembali hanya berjumlah 59 dan begitu seterusnya. Sehingga Mesjid ini dinamakan 60 – Aso.
Lokasi : Terletak di Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, sekitar 40 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
RUMAH GADANG RUMAH GADANG USTANO RAJO BALUN
Rumah Gadang ini dulunya menjadi pusat Pemerintahan Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu dengan Rajanya Tuanku Rajo Di Balun. Di dalam Rumah Gadang ini masih banyak terdapat peninggalan-peninggalan Kerajaan seperti peralatan-peralatan Kerajaan sampai dengan Naskah atau Peningalan Tertulis lainnya.
Lokasi : Terletak di Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, sekitar 46 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
Rumah Gadang ini dulunya menjadi pusat Pemerintahan Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu dengan Rajanya Tuanku Rajo Di Balun. Di dalam Rumah Gadang ini masih banyak terdapat peninggalan-peninggalan Kerajaan seperti peralatan-peralatan Kerajaan sampai dengan Naskah atau Peningalan Tertulis lainnya.
Lokasi : Terletak di Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, sekitar 46 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
RUMAH GADANG TUANKU RAJO DI SAMBAH
Menurut Silsilah, Tuanku Rajo Di Sambah adalah Raja dari 4 Raja di Alam Surambi Sungai Pagu. Di daerah sini juga ( Kec. Sungai Pagu ) banyak ditemukan Rumah Gadang-Rumah Gadang yang telah berumur ratusan tahun. Rumah Gadang-Rumah Gadang ini masih dalam keadaan seperti aslinya.
Lokasi : Terletak di Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, sekitar 40 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
Menurut Silsilah, Tuanku Rajo Di Sambah adalah Raja dari 4 Raja di Alam Surambi Sungai Pagu. Di daerah sini juga ( Kec. Sungai Pagu ) banyak ditemukan Rumah Gadang-Rumah Gadang yang telah berumur ratusan tahun. Rumah Gadang-Rumah Gadang ini masih dalam keadaan seperti aslinya.
Lokasi : Terletak di Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, sekitar 40 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
RUMAH GADANG 21 RUANG
Rumah Gadang ini merupakan Rumah Gadang yang terpanjang di Kabupaten Solok Selatan dengan 21 Ruang, sedangkan jumlah Gonjongnya 18. Rumah Gadang ini milik Suku Melayu.
Lokasi : Terletak di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 40 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
Rumah Gadang ini merupakan Rumah Gadang yang terpanjang di Kabupaten Solok Selatan dengan 21 Ruang, sedangkan jumlah Gonjongnya 18. Rumah Gadang ini milik Suku Melayu.
Lokasi : Terletak di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 40 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.
KESENIAN TRADISIONAL
BATOMBE
Batombe adalah Tradisi yang hanya ada di Kabupaten Solok Selatan. Tradisi ini berupa berbalas pantun yang diiringi dengan alat musik tradisional Rabab. Batombe biasanya dilakukan oleh muda-mudi. Dalam pantun, mereka saling mengutarakan isi hati mereka. Tradisi Batombe ini biasanya dilaksanakan selama 7 malam bersamaan dengan kegiatan Baralek. Lokasi : Terletak di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 40 Km dari Ibu Kota Kabupaten, Padang Aro.
Batombe adalah Tradisi yang hanya ada di Kabupaten Solok Selatan. Tradisi ini berupa berbalas pantun yang diiringi dengan alat musik tradisional Rabab. Batombe biasanya dilakukan oleh muda-mudi. Dalam pantun, mereka saling mengutarakan isi hati mereka. Tradisi Batombe ini biasanya dilaksanakan selama 7 malam bersamaan dengan kegiatan Baralek. Lokasi : Terletak di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 40 Km dari Ibu Kota Kabupaten, Padang Aro.
GANDANG SARUNAI
Gandang Sarunai merupakan salah satu kesenian Tradisional yang ada di Solok Selatan. Sesuai dengan namanya, Gandang Sarunai merupakan perpaduan musik Serunai, Saluang, Gendang dan diiringi oleh Talempong.
Gandang Sarunai merupakan salah satu kesenian Tradisional yang ada di Solok Selatan. Sesuai dengan namanya, Gandang Sarunai merupakan perpaduan musik Serunai, Saluang, Gendang dan diiringi oleh Talempong.
RANDAI
Seperti Halnya Kesenian Tradisional lainnya, Randai juga merupakan Kesenian Tradisional Minangkabau yang masih tetap dilestarikan. Melalui Sanggar-sanggar Kesenian yang ada di Kabupaten Solok Selatan, Kesenian Tradisional Randai akan tetap terjaga keberadannya.
Seperti Halnya Kesenian Tradisional lainnya, Randai juga merupakan Kesenian Tradisional Minangkabau yang masih tetap dilestarikan. Melalui Sanggar-sanggar Kesenian yang ada di Kabupaten Solok Selatan, Kesenian Tradisional Randai akan tetap terjaga keberadannya.
SOLOK DAERAH PENGHASIL BERASDengan areal sawah yang cukup luas Solok Selatan merupakan salah satu daerah pengahasil beras di Sumatera Barat. Jika dipasaran kita mengenal beras Solok maka berkemungkinan besar beras solok itu juga berasal dari Solok Selatan (Beras Muaralabuh). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan beberapa waktu lalu berhasil membuktikan kepada masyarakat luas dengan meraih prestasi tingkat nasional. Kali ini, Pemkab Solok Selatan memperoleh Penghargaan Ketahanan Pangan dan Peningkatan Pangan dan Peningkatan Produksi Beras Nasional tahun 2008 yang diserahkan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta, Kamis (18/12) lalu.
Setiap tahunnya Solok Selatan mengalami peningkatan produksi pangan terutama produksi padi. Dari jumlah data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2003 produksi padi hanya mencapai 91,555 ton lebih kemudian meningkat menjadi 102,036.88 ton pada tahun 2006. Sedangkan surplus beras di Kabupaten hasil pemekaran ini mencapai 21 ton. Artinya dengan surplus beras ini Solok Selatan turut andil menyuplai pangan ke daerah lain khususnya di Provinsi Sumatera Barat.
No comments:
Post a Comment